Selasa, 30 Desember 2014

KRITIK LUKISAN “PERAHU SENJA” (dengan pendekatan Holistik)

Feri Raharjo, “Perahu Senja”
Cat minyak diatas Kanvas, 76 x 92 cm

Sebuah lukisan berjudul “Perahu Senja”  karya Feri Raharjo. Lukisan ini di buat dengan media cat minyak di atas kanvas berukuran  76 x 92 cm. Lukisan ini menampilkan suasana pantai di waktu senja dengan perahu –perahu yang sedang berlabuh dan juga para nelayan  yang sedang beraktivitas dikala senja. Yang menjadi subject matter lukisan ini adalah perahu dan langit yang menunjukkan suasana senja. Kemudian subjek pendukungnya berupa pantai dan nelayan. Unsur warna yang terdapat pada lukisan  adalah warna coklat pada perahu, kuning kecoklatan dan abu-abu kebiruan pada langit dan matahari senja, kemudian coklat gelap pada pantai dan manusia. Warna yang mendominasi lukisan ini adalah warna abu-abu atau coklat gelap. Unsur rupa lain yang terdapat dalam lukisan berupa unsur garis, tekstur, dan cahaya. Tekstur lukisan ini adalah tekstur semu, yaitu pada background langit/awan yang terkesan tidak rata / berlapis lapis, pada bagian layar kapal teksturnya juga terlihat, tekstur tekstur pada objek lainnya juga tepat . Kemudian unsur garisnya terdapat pada batas pantai dan langit, perahu, subjek manusia, pohon, dan pada bibir pantai. Dari segi teknik, lukisan ini dibuat dengan sapuan kuas yang halus dan walaupun tidak detail seperti pada lukisan realisme, namun pelukisan objeknya jelas dan gelap terang serta pencahayaannya sesuai dengan arah matahari senja yang di lukiskan.
Dalam lukisan “Perahu Senja” ini Feri Raharjo menggambarkan suasana pantai di waktu senja, dengan perahu nelayan yang sedang berlabuh di pantai. Dalam lukisannya ini seniman ingin menunjukkan ketenangan yang tercipta di tepi pantai diwaktu senja . Dalam lukisan ini pelukis cenderung menggunakan warna – warna natural yang menguatkan kesan tenang dan asri sesuai dengan objek lukisan ini yaitu pantai.
Lukisan ini di buat dengan sudut pandang dari kejauhan sehingga penggambaran objeknya tidak detail seperti pada penggambaran objek manusia, perahu pantai dan objek lainnya. Penggambaran objek manusia hanya berupa siluet atau bayang bayang, kemudian penggambaran perahu juga tidak begitu jelas. Hal ini dikarenakan suasana yang di gambarkan adalah suasana senja yang sudah mulai gelap dengan matahari yang semakin tenggelam, dan juga mungkin pelukis bukan hanya ingin menunjukan per objeknya, tetapi pelukis ingin menunjukkan keseluruhan dari suasana pantai di waktu senja. Dari penggambarannya dapat terlihat bahwa pelukis ingin menunjukan aktivitas / kehidupan pantai dikala senja, jadi pelukis lebih menekankan pada konteks sosial . Tentang kehidupan pantai dan nelayan yang memulai aktivitasnya di kala senja, dimana pada umumnya aktivitas dilakukan di pagi hari. Pelukis ingin menunjukkan sisi lain dari kahidupan.

Objek yang di pilih dalam lukisan ini sebenarnya bukan lah sesuatu yang baru (pantai). Namun dengan objek yang tidak asing bagi penikmat seni ini, penyampaian pesan dalam lukisan ini akan mudah untuk tersampaikan. Yang unggul dalam lukisan ini adalah teknik penggarapannya, walaupun detailnya tidak begitu jelas namun penggambaran objeknya jelas terlihat. Pelukis juga cukup berhasil dalam menyampaikan pesan dan kesan dalam lukisan ini dari segi pewarnaan dan penyajian bentuknya.

By : Irene Tiara

7 komentar:

  1. Apresiasi seni yang lumayan lengkap dan bagus

    BalasHapus
  2. salam dari fery rahardjo. art galery putra Rahardjo. kontam galery 082233247778 salam seribu warna.

    BalasHapus
  3. sala. dari gallery art putra raharjo. trimakasih sudah mengapresiasikan salah satu lukisan kami. dan penjabaran yg detail. by fery rahardjo. kontak galery 082233247778.

    BalasHapus
  4. Biografi feri Raharjo gimana kak

    BalasHapus